Assalamuallaikum minna san,
Bismillahirrahmanirrahim…
Jumat, 30 Juni 2023Pernah memperhatikan tidak, jika di Jepang banyak sekali terdapat maskot atau karakter fiksi? Mulai dari yang lucu menggemaskan hingga yang unik dan absurd.
Budaya Yuru-chara
Yuru-chara (ゆるキャラ, yuru kyara) adalah istilah Jepang untuk karakter maskot, istilah ini diciptakan oleh ilustrator dan kritikus budaya Jun Miura pada tahun 2004. “Yuru” adalah kata sifat dari “Yurui” dalam bahasa Jepang yang artinya longgar. Dalam konteks ini mengandung konotasi lemah lembut, santai, atau periang. “Kyara” berasal dari kata serapan “kyarakuta” yang berarti karakter.
Yuru-chara biasanya dibuat untuk mempromosikan tempat atau wilayah, acara, organisasi atau bisnis. Mereka dicirikan oleh desain mereka yang kawaii (imut) dan simpel, seringkali menggabungkan motif yang mewakili budaya, sejarah, atau produk lokal. Hampir setiap prefektur, kota, perusahaan, atau bahkan festival lokal, memiliki maskotnya sendiri. Di Jepang terdapat ribuan maskot yang berbeda.
Maskot juga digunakan untuk mewakili prefektur di Jepang. Semua 47 prefektur memiliki maskot ‘promosi’ mereka sendiri, dan tidak terbatas hanya pada satu maskot per prefektur. Misalnya, Osaka memiliki lebih dari 40 perwakilan maskot.
Menurut survei yang dilakukan Nippon Research Center di Jepang dari November hingga Desember 2022, 38 persen responden menyukai Kumamon, maskot Prefektur Kumamoto. Kumamon adalah maskot lokal paling populer di Jepang, diikuti oleh Funasshi dari Kota Funabashi, Prefektur Chiba. Dengan berperan sebagai ambasador, karakter seperti Kumamon dan Funasshi membantu meningkatkan daya tarik terhadap kota atau prefektur asal mereka dan berkontribusi pada peningkatan pembangunan pariwisata dan ekonomi.
Setiap Yuru-Chara berjuang untuk mendapatkan peringkat dan popularitas teratas di Grand Prix Yuru-Chara yang diadakan setiap tahunnya di Jepang.
Dulu, saya pernah dijelaskan oleh kenalan orang Jepang mengapa begitu banyak maskot dan karakter fiksi di Jepang sebagai simbol bagi kota, perusahaan dan lainnya. Katanya, menurut riset yang dilakukan (orang Jepang melakukan riset untuk berbagai macam lini kehidupan bukibuk) bahwa jika ingin merubah perilaku orang dewasa, mempromosikan sesuatu kepada orang dewasa dan tujuan sejenisnya maka sebaiknya menggunakan karakter fiksi yang disukai anak-anak, mengapa? agar ketika di rumah, anak-anak secara tidak langsung mengajak orang tuanya sesuai dengan ajakan si karakter fiksi kesukaan mereka ini.
Seperti contoh, kampanye membuang sampah ditempatnya dengan menggunakan maskot atau karakter fiksi berbentuk binatang yang lucu, maka anak-anak akan mengajak orang tuanya untuk merubah perilaku agar membuang sampah ditempatnya seperti si maskot lucu tersebut. Jadi, menyampaikan pesan kepada orang dewasa melalui anak-anak. Hebat sekali risetnya menurut saya, karena di Jepang maskot ada ribuan dan bertebaran dimana-mana, dikantor dan lainnya namun tidak membuat orang dewasa jadi terlihat kekanak-kanakkan. Malah pesannya jadi tersampaikan dengan baik kepada orang dewasa.
Selain alasan untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata daerah, untuk mengubah perilaku orang dewasa melalui anak-anak, banyak hal lain terkait sejarah dan budaya Jepang yang menjadi latar belakang mengapa budaya Yuru-chara atau maskot ini sangat populer di Jepang, bisa kita ketahui lebih dalam di sumber yang lainnya ya bukibuk.
Bagaimana dengan di Prefektur Ehime sendiri?
Mican atau Mikyan
Mikyan adalah maskot resmi Prefektur Ehime. Ia merupakan paduan antara jeruk mikan dan anjing. Seperti artikel sebelumnya, di sini, Jeruk Mikan adalah buah populer dari Ehime. Peta Prefektur Ehime menyerupai anjing berlari, dan postfix ‘yaken’ yang digunakan dalam dialek Ehime secara kebetulan termasuk salah satu bacaan kanji untuk anjing (ken).
Nama Mikyan dipilih berdasarkan survei publik. Nama ini menggabungkan kata “mikan” dan gonggongan anak anjing dalam bahasa Jepang “kyan”. “Mikyan” juga memasukkan kata bahasa Inggris “can”, yang menunjukkan sikap positif.
Mikyan berwarna jingga, kedua telinganya daun jeruk dan ada bunga jeruk di ujung ekornya. Mikyan berhasil duduk di peringkat kedua pada Yuru-Chara Grand Prix 2015, sehingga menaikkan popularitasnya di Jepang.
Jika berkunjung ke Kota Matsuyama kalian akan menemukan Mikyan dimana-mana diseluruh kota. Terdapat Mican Center di Ehime prefectural government office, di sana juga kalian akan menemukan Mobil Mican yang disediakan oleh grup Toyota pada bulan September 2015 dengan plat nomornya adalah 1111, yang berasal dari hari ulang tahun Mican (11 November). Kalian juga bisa mengunjungi Mikyan Park Baishinji, sebuah kompleks yang memiliki pabrik pengolahan mikan Ehime, sebuah kafe untuk menikmati berbagai jeruk dan banyak lagi sambil menikmati pantai didekatnya.
Biodata Mikyan (sumber: Mikyan name , shikoku tours )
- Tanggal lahir: November 11, 2011 (plesetan dari kata “one” (satu) dan “wan-wan,” onomatopoeia Jepang untuk gonggongan anjing)
- Tempat lahir: Prefektur Ehime
- Kepribadian: bright, curious, and enthusiastic. Optimistic and cheerful.
- Pekerjaan: Bekerja penuh waktu sebagai Humas untuk Prfektur Ehime
- Charm points: Hidung berbentuk hati dan ekor bunga jeruk Mikan
- Makanan kesukaan: Semua yang berasal dari Anything from Prefektur Ehime, khususnya jeruk Mikan
- Hal yang disukai: Olahraga, traveling, makan.
Maskot lainnya yang ada di Prefektur Ehime
- Dark Mikyan, adalah maskot saingan Mikyan dari Prefektur Ehime. Dia memulai debutnya pada tahun 2015 untuk mempromosikan Grand Prix Yuru-Chara 2015. Menurut legenda, Dark Mikyan lahir sebagai jeruk mikan di luar Ehime, jadi dia tidak bisa menjadi buah yang sempurna seperti Mikyan
- Komican adalah anak anjing/puppy berbentuk jeruk yang merupakan sahabat Mikyan
- Bary-san adalah maskot Kota Imabari, Prefektur Ehime yang merupakan seekor burung yang lahir dan dibesarkan di Imabari. Barysan memenangkan juara pertama di Yuru-Chara Grand Prix 2012
- Happy Kaba-kun, maskot pemadam kebakaran kota Matsuyama yang merupakan kuda nil berwarna biru.
- Chappun-Jiyan, maskot dari kota Saijo, Prefektur Ehime adalah setetes air berusia 32.324 tahun dengan topi tinggi dan tongkat, yang mengalir di sisi Gunung Ishizuchi
- Mican-maru, maskot dari kota Iyo, Prefektur Ehime
- Date Nannyo, maskot dari kota Uwajima, Prefektur Ehime
- Ole-kun, Tamahime-chan, Iyo-Kanta and Ippei-Kun, adalah maskot untuk Ehime Footbal Club yang berbentuk jeruk Mikan
- dan masih banyak lagi!
Wassalam.
Referensi
- https://www.statista.com/statistics/1100092/japan-most-popular-local-mascots/
- 10 Maskot Unik di Jepang
- Mascot Culture in Japan
- Yuru-chara
- How`s Mican Name was Created
- https://shikokutours.com/blog/Shikoku-Mascot-Characters
- https://www.visitehimejapan.com/en/about
- https://www.pinterest.com/pin/486670303456865764/
- https://yurukyara.fandom.com/wiki/Dark_Mikyan
- https://gigazine.net/gsc_news/en/20170705-ehime-mikan-mican/
- https://kosublog.com/en/ehime-matsuyama-1804-part11/
- https://kosublog.com/en/ehime-matsuyama-1611-part01/
- https://mainichi.jp/english/articles/20200523/p2a/00m/0na/006000c
- https://www.youtube.com/watch?v=aY6CXL54_C8
#Komunitasibuprofesionalsamkabar