Posted in Diary, Great Enthusiasm, Holiday Trip, Living in Matsuyama

Shimanami Kaido Cycling Road

Assalamuallaikum minna san,

Bismillahirrahmanirrahim…

Jumat, 23 Juni 2023

Siapa yang suka bersepeda? yuk simak cerita saya kali ini…

Shimanami Kaido Cycling Roads adalah salah satu rute sepeda paling terkenal dan menakjubkan di Jepang yang menarik banyak pengendara sepeda dari seluruh dunia. Terpilih sebagai salah satu dari “7 rute sepeda terbaik di dunia” oleh CNN.

“Kaido” 海道 berarti “the road of sea” dalam bahasa Jepang. Rute bersepeda ini memiliki jarak sepanjang 70 km dari Honshu (Kota Onomichi, Prefektur Hiroshima) ke Shikoku (Kota Imabari, Prefektur Ehime), atau sebaliknya. Menyeberangi enam pulau (Mukojima, Innoshima, Ikuchishima, Omishima, Hakatashima, dan Oshima) yang menghiasi Laut Pedalaman Seto dan sembilan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau antara Kepulauan Honshu dan Shikoku.

Rute ini juga dikenal tidak hanya jaraknya, tetapi juga bagian yang menanjak dan menurun. Ketinggian di atas permukaan laut untuk sebagian besar jembatan adalah sekitar 40 meter. Dengan kata lain, setiap kali melintasi jembatan, kita harus menaiki dan menuruni tanjakan yang curam. Khususnya Jembatan Kurushima-Kaikyo, yang harus kita seberangi berada 65 meter di atas permukaan laut, jadi lerengnya lumayan curam.

Sebagai jalur bersepeda nomor satu di Jepang, akses dan fasilitasnya sangat baik. Beberapa alasan lain yang membuat rute ini sangat terkenal yaitu:

  • Karena pemandangan indah yang dijalin oleh keindahan alam dan keindahan buatan manusia. Keindahan alam banyak pulau yang menghiasi Laut Pedalaman Seto, dan keindahan struktur jembatan yang menghubungkan pulau-pulau tersebut;
  • Terdapat garis penanda berwarna biru sepanjang rute mulai dari Stasiun JR Onomichi ke Stasiun JR Imabari. Garis biru ini adalah peta jalan bagi pengendara sepeda agar tidak tersesat dan rute ini adalah rute terendek dan juga termudah yang bisa dilewati; Di luar “rute garis biru” utama, ada banyak rute tambahan yang bisa kita ambil dengan berkelok-kelok di sekitar berbagai pulau yang dilewati; seluruh rute sebenarnya terdiri dari lebih dari 250 kilometer rute sepeda.
  • Sistem persewaan sepeda yang solid. Penyewaan sepeda tersedia di sepanjang “Shimanami Kaido” antara Kota Onomichi dan Kota Imabari sehingga kita dapat sepenuhnya menikmati bersepeda, kita juga bisa bebas menitipkan sepeda di terminal persewaan sepeda di setiap area. Ingin menggunakan sepeda jenis apapun tersedia, termasuk sepeda khusus untuk membawa balita.
  • Terdapat lebih dari 150 vendor bagi pengendara sepeda termasuk toko ritel, wisma, jasa pengiriman barang dan lainnya saling mendukung dan berpartisipasi dalam program rute sepeda ini, menyediakan tempat istirahat di mana pengendara sepeda dapat dengan bebas berhenti. Selain pompa angin, stand sepeda, bangku, dan sejenisnya, mereka juga menyediakan air minum dan toilet untuk digunakan.
  • Berbagai fasilitas menerima para pesepeda, kita dapat membawa sepeda pribadi tanpa harus khawatir. Kita dapat menurunkan sepeda di beberapa hotel dan ryokan (penginapan Jepang) di Kota Imabari.

Musim terbaik untuk bersepeda di Shimanami Kaido adalah musim semi dan musim gugur, tetapi rute sepeda ini dapat dinikmati sepanjang tahun. Untuk lebih detailnya kalian bisa cek di website resminya, di sini.

Durasi menyelesaikan seluruh rute dapat dilakukan dalam 3 hingga 4 jam, aturan umum bagi pesepeda untuk tujuan rekreasi dengan sepeda sewaan standar kurang lebih menempuh jarak 10km per jam. Ditambah satu jam untuk istirahat makan siang, namun kadang jadi lebih waktunya karena banyak berhenti untuk menikmati pemandangan, mengambil dokumentasi dan mengunjungi beberapa tempat wisata dan mampir di kafe.

Sehingga biasanya disarankan untuk menginap satu malam, perhentian semalam yang paling populer adalah Setoda di Pulau Ikuchijima dan Pulau Omishima hal ini karena lokasi tersebut berada di setengah rute perjalanan dan ketersediaan akomodasi serta tempat makan. Namun bagi yang memakai sepeda sewaan harus diingat bahwa sepeda disewa per hari.

Kalian bisa mendapatkan panduan lengkap tentang Shimanami Kaido Cycling Roadnya di brosur sini.

Pengalaman pribadi saya bersepeda di Shimanami Kaido Cycling Road ini ada 2 kali, 1 kali perjalanan dengan rute 44 km trip bareng satu lab, sisanya hanya 12-10 km ikut tur dari kampus. Pengalaman ini saya bagikan di instagram saya, jadi tulisannya pun saya ambil dari caption di feed saya dengan sedikit perubahan. Beberapa foto dan video lengkapnya ada di instagram.

Pengalaman paling berkesan adalah yang pertama kali saat akhir Musim Panas, 8-9 September 2017, saya berangkat dengan Sensei dan teman-teman di lab, totalnya delapan orang (4 orang Indonesia termasuk A kun yang saat itu masih berusia 9 tahun)

Setelah menginap 1 malam di Ryokan di Pulau Hakata. Ryokan adalah hotel ala Jepang, meskipun berada di daerah terpencil, harganya sama seperti hotel berbintang, ada onsennya juga! Kami bersepeda menyusuri rute Shimanami Kaido. Separuh jalan dari total 70 km kami lalui dari Pulau Hakata. Banyak berhenti, berbotol-botol pocari sweat, panas terik karena musim panas tapi pemandangan sepanjang jalan itu bagus banget… dari bawah jembatan, tepi pantai, dari atas jembatan… semua indah Masya Allah. (IG bisa lihat di sini)

Menyusuri jalan di Pulau Hakata, sepi sekali

Memulai perjalanan Dari Pulau Hakata menuju Imabari Stasion, kami berfoto di depan tempat penyewaan sepeda
Beristirahat sejenak setelah separuh perjalanan dari total 44 km! di belakang kami adalah Kurushima Kaiyo Bridge struktur jembatan suspension terpanjang di dunia ketika selesai, pada tahun 1999.

Latihan mentalnya sama kaya naik gunung, sanggup atau berhenti di tengah jalan?
dan Mamah takjub sama A kun, dengan roda sepeda yang diameternya jauh lebih kecil dari sepeda orag dewasa lainnya, dia sanggup selalu ada di grup depan bareng sama Sensei dan rekan-rekan Jepang. Sewaktu saya tanya A kun, “Kok kamu bisa terus gowes nak, nggak capek?” Dia jawab: “Setiap kali A kun capek, A kun menyemangati diri sendiri dan terus pengen cepat-cepat ada di depan, biar bisa gowes santai nantinya sambil nungguin Mamah yang jauh di belakang”. (IG bisa lihat di sini dan ini)

Mamah bangga sama A kun!
Lihat garis biru di jalan yang merupakan petunjuk arah rute bersepeda agar tidak tersesat. Jika ada belokan begini berarti kita akan menurun atau menanjak.

Finally, we made it! 44 km by bike!! pengalaman yang tidak akan terlupakan!! 44 km, 6 jam (termasuk stop-stop di mini market untuk beli minum dan ke toilet, stop di tempat jual es krim), 9 botol pocari sweat 600 ml berdua dengan A kun.

Karena rute ini merupakan rute pariwisata, jadi untuk urusan sewa sepeda, angkut koper atau bawaan sudah tersedia, mudah tinggal cek website terkait Naik sepeda bawa balita? Bisa!

Pengalaman berikutnya pada November 2019, Trip dari kampus untuk para International students di akhir pekan bekerja sama dengan Dinas pariwisata Ehime Prefektur (Maaf, A kun tidak boleh ikut). Berhubung pernah punya pengalaman dengan 44 km, sehingga yang 12 km ini lumayan lebih santai. Saya bisa menjadi orang kedua (perempuan pertama) yang tiba lebih dahulu diantara rombongan mahasiswa asing, Alhamdulillah yei!

Cycling di Shimanami Kaido kedua, November 2019

Pengalaman bersepeda seperti di Shimanami Kaido Cycling Road ini seperti pengalaman naik gunung dan pengalaman lanjut sekolah: melelahkan, kadang menemukan sesuatu yang menyenangkan, kadang ingin menyerah ditengah jalan tapi ketika sudah berhasil dilewati rasanya kangen masa-masa berjuangnya.

Bagi yang sedang berjuang (seperti saya juga), yuk terus semangat nanti masa ini akan kita kangenin!

Wassalam.

Referensi

Referensi lainnya

#Menulisharianbulanjuni2023

#Menulisharianke8

#IP4ID2023

#institutibuprofesional

#Ibuprofesionalsamkabar

#Komunitasibuprofesionalsamkabar

#RumbelliterasiSamkabar

#KelasLiterasiIbuProfesional

#BersinergiJadiInspirasi

Author:

This is my journey towards achieving 100 pieces of my dreams. Follow to get inspired

Leave a comment