Assalamuallaikum minna san,
Bismillahirrahmanirrahim…
Jumat, 24 November 2023
Ayo semangat menulis meskipun saat ini sedang tidak fokus menulis huhu…
Kenangan masa kecil apa yang paling menyenangkan buat seorang Mamah Citra?
setelah beberapa lama mengingat-ingat, ternyata kenangan yang masih terekam dan selalu membuat tersenyum itu adalah masa-masa bermain dengan teman-teman di luar rumah.
Ketika usia awal SD, mungkin kelas 2-3 SD di Banjarmasin (karena kelas 4 sudah pindah ke Bandung). Sekitaran tahun 1988-1989, wuih ketauan sekali sudah ketuaan ya bukibuk.
Saat itu, saya dan keluarga tinggal di sebuah komplek perumahan di pinggiran kota Banjarmasin, di pal (kilometer) delapan. Kebanyakan yang tinggak di sana memang keluarga baru, yang anaknya baru dua atau tiga orang dan orang tuanya seumuran, sehingga anak-anaknya pun banyak yang seusia saya dan saudara cowo saya.
Hal yang paling diingat adalah saat bermain di luar rumah, kadang di dalam rumah juga namun rumah kami saat itu yang mungil tentunya tidak leluasa jika mengajak banyak teman bermain, Alhamdulillah masa-masa itu setiap rumah memiliki halaman yang lumayan luas dengan beberapa pohon besar di depan halaman rumah. Begitu pula rumah kami, sehingga kami senang bermain di teras rumah kami yang terbuat dari kayu dan bermain di halaman rumah.
Biasanya kami asyik bermain rumah-rumahan, masak-masakan. Anak lelaki akan berperan menjadi kepala keluarga yang pura-pura bekerja di luar rumah. Anak perempuan akan membawa peralatan mainana masak-masakan ke depan halaman rumah, menjejer kompor dan panci kemudian mulai mengambil bahan makanan yang ada di alam (baca: halaman) seperti dedaunan, bunga, dan banyak lagi. Mengingat kembali hal itu kok menyenangkan sekali rasanya menjadi anak-anak di tahun 80-an ya.
Selain bermain permainan masak-masakan yang identik dengan permainan anak perempuan, kami biasanya juga bermain permainan yang identik dengan permainan anak lelaki seperti memanjat pohon di depan halaman rumah, kebut-kebutan mengayuh sepeda, main kelereng, main sepakbola, main berantem-beranteman (ala pendekar Saur Sepuh, drama radio yang terkenal pada masanya itu).
Jangan kaget ya, Mamah Citra itu dulu hobi manjat pohon, sampai SMP juga masih suka. Bahkan pernah ditaksir anak SMP sahabat sepupu saya saat saya naik pohon saat liburan di rumahnya di Kota Bogor: “Salam ya buat sepupumu yang manjat pohon barusan” eaaaakkk… cinta pada panjatan pohon pertama wakakakak.
Kalau sudah berhasil berada di salah satu dahan pohon yang lumayan tinggi, saya biasa berdiam di sana beberapa saat sambil berdiam diri, berasa sedang Me Time begitu, padahal di bawah teman atau sepupu sedang ribut berlomba berusaha memanjat juga. Rasanay berada di atas itu tenang sekali, angin sepoi, langit biru, kadang ada suara kicau burung, Syahdu…
Kalau kebut-kebutan mengayuh sepeda, pernah juga meskipun hanya di jalanan blok rumah saja yang sepi kendaraan lewat. Kalau jatuh tidak mengapa, karena prinsipnya kala itu: Kalau jago naik sepeda itu tandanya lututnya banyak baret luka bekas jatuh dari sepeda… that`s me! ahahaha prinsip apaan itu coba yah, anak SD!
Main kelereng, main sepakbola dan permainan lelaki lainnya ikutan juga. Apalagi ketika kecil saya biasa di potong rambut cepak seperti lelaki, senang sekali pakai celana pendek karena menggunakan gaun dan rok penuh renda membuat saya gatal, menurut pengakuan saya kepada Mamah saya kala itu.
Jadi ingat, Mamah saya pernah dijulidin para Ibu Komplek kala itu gara-gara saya. “Hati-hati lho buk anaknya dipakein kaya cowok seperti itu, nanti besarnya bagaimana?!”, Mamah saya hanya menjawab, “Lah, anaknya yang mau saya harus gimana buk?”
Karenanya Mamah saya selalu mengulang kisah julid itu ketika saya beranjak SMP, saya saat itu memiliki rambut panjang tergerai, pendiam dan sedang senang pakai rok.
Ah, sebenarnya masih banyak kisah masa kecil yang membuat hati bahagia kala mengingatnya. Apa dibuat tema untuk KLIP tahun depan aja apa yaaaa? eaaaak…
udah ah, ayo fokus mengerjakan dateline lainnya
Sampai jumpa besok ya, Insya Allah!
Wassalam.
#MenulisharianBulanNovember2023
100 PIECES OF DREAMS 